Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan sebuah profesi yang paling diperhatikan oleh kebanyakan warga Indonesia. Bagaimana tidak, profesi ini sering dianggap sebagai salah satu jenis pekerjaan yang paling ideal di masyarakat. Profesi yang terkenal dengan jaminan masa tua ini memang tidak pernah kehilangan pesonanya. Lantas, bagaimana perbandingan Profesi Pegawai Negeri Sipil di negara – negara lain dengan di Indonesia?
1. Pelayanan Birokrasi
Sebagai contoh, pelayanan sipil di Singapura ditangani oleh gabungan sebanyak 15 kementerian. Selain mereka, kewenangan juga terletak pada Statutory Board alias lembaga pemerintah yang memiliki otonomi khusus untuk melaksanakan fungsi operasional.
Secara teknis, pegawai negeri di negara ini diatur oleh dua lembaga sekaligus, yakni Public Service Commission (PSC) dan Civil Service Collage (CSC). Sebagaimana dilansir situs CSC College, Singapura mendasarkan kebijakan dalam pengelolaan PNS-nya pada tujuan dan filosofi yang jelas, yakni kompetisi terbuka dan meritokrasi dalam seleksi dan penempatan, keterbukaan dan objektivitas dalam penilaian, reward dan recognition berdasarkan performance, tidak memihak dan tidak dapat disuap, membayar dengan ‘gaji bersih’ yang fleksibel, dan transparansi dalam pemberian imbalan.
Sedangkan di negara Australia, pelayanan yang dilakukan oleh pegawai negeri di negeri kangguru ini sudah sangat terintegrasi dengan baik. Semua pelayanan sudah dilakukan lewat satu pintu, atau di Indonesia disebut PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu).
Hal ini karena didukung oleh kemampuan SDM-nya dan internet yang sudah bisa diterima oleh seluruh masyarakat Australia.
Di Indonesia, pelayanan seperti itu belum sepenuhnya kita rasakan menyeluruh di wilayah Indonesia. Perubahan pada CPNS 2018 kali ini sudah diupayakan dengan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang dimana sudah dikoordinasikan oleh Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia (BKN) untuk menjadi pelayanan CPNS 2018 secara terpusat agar proses penerimaan Pegawai Negeri Sipil 2018 berjalan dengan terarah dan terorganisir.
2. Gaji
Dari perbandingan Gaji, berdasarkan data dari Numbeo, sebuah analisis data online kolaboratif, dituturkan bahwa jabatan terendah dari PNS di negara Singapura, masih memiliki gaji 2x lipat dari PNS di Indonesia. Angka 9 juta rupiah menjadi nominal gaji minimal yang diterima oleh PNS golongan terendah, sedangkan di Indonesia gaji PNS Indonesia sebanyak 2 - 4 Juta Rupiah. Angka gaji tersebut dapat dilumrahkan mengingat kebutuhan dan gaya hidup di negara Singapura berbeda dengan Indonesia.
3. Jumlah Cuti
Akan tetapi, Pegawai Negeri Sipil di Indonesia dapat terkategorikan sebagai jumlah terbanyak dalam hal jumlah cuti. Jika dibandingkan dengan Negara Malaysia, jumlah jatah Pegawai Negeri Sipil Indonesia untuk hari libur masih sangat banyak dibandingkan dengan Malaysia.
Di Indonesia, jumlah tanggal merah / Hari libur nasional sebanyak 16 hari dan masih mendapatkan cuti kepentingan pribadi sebanyak 13 hari dalam setahun. Sedangkan PNS Malaysia hanya memiliki 14 hari libur nasional dan cuti pribadi sebanyak 7 hari.
Saat ini, Pemerintah RI tengah berdiskusi terkait Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Gaji, Tunjangan, dan Fasilitas PNS. Jika aturan yang baru ini diberlakukan, PNS yang bekerja kini akan mengalami perubahan jumlah gaji.
Selain perubahan jumlah gaji, penerimaan CPNS 2018 sudah terorganisir dan terpusat.
Dilansir dari Merdeka, dalam pidato penyampaian nota keuangan RAPBN 2019, Presiden Joko Widodo membawa kabar baik bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tahun 2019, pemerintah akan kembali menaikkan gaji para PNS.
Tidak hanya para PNS, pemerintah juga menaikkan uang yang diterima pensiunan PNS. Hal ini dilakukan sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia untuk terus melakukan percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi di 86 kementerian/lembaga.
Tujuannya untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik, mudah, dan transparan.
"Disertai penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik. Peningkatan kualitas dan motivasi birokrasi terus dilakukan agar aparatur negara makin profesional, bersih, dan terjaga kesejahteraannya."
Konsep usulan kenaikan gaji pokok PNS 2019 dilakukan dengan mempertimbangkan bahwa sudah lebih dari 2 (dua) tahun PNS tidak memperoleh kenaikan gaji pokok. Belum lagi, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara (PAN-RB) menyebutkan telah mengusulkan tunjangan hari raya (THR) yang akan diterima pegawai negeri sipil (PNS) tahun ini akan lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Untuk tahun ini, akan ada penambahan komponen yaitu tunjangan keluarga dan kinerja dengan tunjangan keluarga yang dimaksud berupa tunjangan istri dan tunjangan anak.
Wah, banyak sekali ya keuntungan tambahan menjadi PNS RI. Anda tertarik menjadi Pegawai Negeri Sipil Republik Indonesia? Yuk, cek lowongan CPNS 2018.
Dikutip dari : today.line.me
BACA HALAMAN SELANJUTNYA
Loading...
Loading...
Fakta Perbandingan PNS Di Luar Dengan Di Indonesia
4/
5
Oleh
Admin